"Hidupku tak sama sejak Kau ada,
Dan kini Engkaulah pusat segalanya"
==========================================
Bagi dunia,
Kebahagiaan itu ketika mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Apa saja?
Yang dunia tawarkan : Popularitas, Jabatan, Keuangan, Kekayaan, Harta, Famous atau tidaknya seseorang, apalagi? Apapunlah yang ada didunia ini sepertinya bisa membuat bahagia seseorang.
=======================================================================
Aku setuju dengan semua apa yang dunia tawarkan.
Karena tanpa uang, kita tidak bisa hidup. Karena tanpa jabatan, mungkin kita tidak bisa membuat orang percaya dengan pekerjaan kita. Tanpa popularitas, mungkin tidak ada artis atau aktor didunia ini.
============================================
Aku.
Aku dulu hidup dalam kemeriahan. Setiap hari tidak ada susah. Tidak ada airmata. Hidupku bahagia.
Setiap kali aku bilang kepada orangtuaku untuk berganti handphone, aku tidak usah menunggu lama. Dalam sekejap mata, handphone itu sudah ada.
Setiap kali aku membutuhkan uang, tak ada sampai berapa lama aku harus menunggu, uang itu pasti sudah ada.
Temanku banyak, sekolahku bergengsi. Aku tidak pernah berkekurangan sedikitpun. Namun, aku tidak bahagia. Hidupku rusak. Aku hidup didalam kenakalan remaja yang parah. Papa mamaku orang sibuk yang hampir setiap Minggu tidak ada waktu untuk mengajak anaknya jalan.
Sampai disuatu titik, ketika aku harus diperhadapkan dengan dunia sebenarnya, aku langsung sadar bahwa kehidupanku sangat gelap. Sudah terlalu jauh aku dari.. pelukan sang Bapa.
Sampai disuatu titik, Tuhan memutarbalikkan apa yang aku dan keluargaku punya,
Sampai aku tidak memiliki apapun lagi. Sampai aku tidak sanggup berkata lagi, bahwa aku harus menjalani semua itu, di tahun 2008.
Bahkan di tahun 2010, semua Ia ijinkan habis semuanya. Sampai aku benar - benar ada diposisi yang paling rendah, bahkan hina.
8 tahun sudah berlalu, dan waktu aku melihat kebelakang lagi, aku tidak pernah menyangka bahwa Tuhan akan membawa kehidupanku sampai sejauh ini, dimana bagiku, apa yang dunia tawarkan sekarang hanya menjadi kebutuhanku. Bukan kebanggaanku.
Kebahagiaanku yang sejati, ketika aku mengijinkan Dia ada dalam hidupku dari apa yang aku butuh dan perlukan. Bukan hanya itu, ketika aku belajar untuk berlari kembali kepada pelukan sang Bapa.
Kebahagiaanku yang sejati, ketika aku melihat kasihNya yang begitu sempurna mengubah hidupku pelan - pelan dari seorang yang tidak bisa melakukan apapun, dan kini aku melihat hidupku jauh lebih baik dari masa laluku.
Sampai aku boleh berkata, semua yang dunia tawarkan, jika tidak ada Tuhan didalamnya, itu tidak ada artinya sama sekali. Bahkan itu benar - benar kesia - siaan belaka.
Tuhan lebih dari kata baik. Tuhan juga Raja dari segala apa yang ada. JanjiNya tidak pernah lalai. Dan, Ia selalu ada untukku dan kamu, siapapun yang membaca blog ini.
Hari ini, choose to be happy. Dunia tidak selalu membuatmu tertawa. Yang bisa membuatmu damai, adalah ketika aku dan kamu, kembali...
Kembali, kepada pelukan..
Sang Bapa, yaitu Yesus.