Senin, 12 Februari 2018




Baca: Wahyu 20:11-15

"Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu." Wahyu 20:12

Ada peribahasa mengatakan: "Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama baik". Ketika orang dipanggil Tuhan (mati) pasti meninggalkan kesan bagi orang-orang yang ditinggalkan: keluarga/kerabat, teman atau orang sekitarnya. Ada yang sangat mengesankan karena semasa hidupnya banyak berbuat baik, memperhatikan dan menolong orang lain, setia melayani tuhan, atau mungkin spektakuler prestasinya seperti Michael Jackson misalnya, yang meninggal beberapa bulan lalu, yang sampai-sampai dijuluki "The King of Pop". Tapi ada juga yang justru meninggalkan kesan negatif: jahat, kikir, cerewet, sering bolos ibadah, tidak jujur.
Image result for waktu

Ada pun penentuan akhir perjalanan hidup manusia adalah penghakiman di hadapan Tuhan kelak. Di hari penghakiman nanti penilaian Tuhan bukan ditentukan karena orang itu kaya, miskin, terkenal, tampan atau cantik; bukan karena prestasinya tinggi dalam bidang olahraga, pernah menjadi presiden atau raja, pernah menjadi artis top, tercatat di MURI, Guinness Book of Records atau Hall of Fame. Maaf, Tuhan tidak punya buku untuk mencatat hal-hal demikian. Yang tercatat dalam buku Tuhan adalah perbuatan-perbuatan kita selama hidup. "...Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya," (1 Petrus 1:17), karena "...tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab." (Ibrani 4:13). Dan buku itu disebut kitab kehidupan.
Apakah kita yakin nama kita akan tercantum di kitab kehidupanNya? Di hari penghakiman nanti mungkin kita akan dibuat terkejut melihat orang-orang hebat dipermalukan, sementara orang yang 'kecil' yang tak ternama dan dipandang remeh, namun selama hidupnya mengasihi Tuhan dan setia sampai akhir, diangkat dan dimuliakan Tuhan di sorga!

Mumpung masih ada kesempatan mari kita perhatikan bagaimana kita hidup!

- Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 27 September 2009 -

0 komentar:

Posting Komentar

HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN

Sound Of Praise Bapa Kupercaya PadaMu

Kita dipilih Jpcc

Engkau Setia Jpcc

Makna Natal 2017

Dengan Apa Kan Kubalas

Pelayanan IG

Gabung yukkk
KOMSEL: Selasa jam 18:00 wita-selesai...
IG BERMISI: Jumat 18:00 wita - selasai...

Terima ayat harian

------------Yesus Adalah Tuhan-----------

Youth IG

Kutipan Tentang Kehidupan

Arti sebuah pengharapan

INDONESIA PRAYER MOVEMENT

Ilustrasi Pengorbanan Tuhan Yesus

3 Cara meniggalkan Masa Lalu

Ayat emas hari ini

Search

Ketik kata atau ayat:

Alkitab Bahan

Buku Tamu

Popular Posts